ao camciicamcioo's: Tik XII camciio's









Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS
Tampilkan postingan dengan label Tik XII. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tik XII. Tampilkan semua postingan

Senin, 06 Juni 2011

MENU DAN IKON (TOOLS) YANG TERDAPAT DALAM PERANGKAT LUNAK PEMBUAT GRAFIS ADOBE PHOTOSHOP CS

MENU DAN IKON (TOOLS) YANG TERDAPAT DALAM PERANGKAT LUNAK PEMBUAT GRAFIS ADOBE PHOTOSHOP CS
oleh : I Gede Suartana

1. MELIHAT AREA KERJA










Ketika pertama kali mengaktifkan program Adobe Photoshop CS, akan nampak area kerja terbagi menjadi beberapa bagian menu yaitu: Menu Bar, Option Bar, Toolbox, Pallet Well, dan Pallete.
Menu bar: berisi menu-menu yang dapat membantu memudahkan dalam bekerja dan terorganisir sesuai dengan topik yang saat itu digunakan. Sebagai contoh, menu Layers berisi menu-menu yang berhubungan dengan Pallete Layers.
Option bar: berisi informasi tentang tool yang saat itu digunakan.
Toolbox: perangkat utama yang digunakan untuk membuat, mengedit gambar dan teks. Pallete well: membantu dalam menata beberapa palet yang digunakan.
Pallete: membantu memonitor dan mengedit gambar (image).


A = Option bar, B = Toolbox, C = Status bar, D = Menu bar,
E = Pallet Well, F = Pallet
2. TOOLBOX
Menu Toolbox dibagi menjadi beberapa bagian:
2.1. Marquee Tool

Rectangle Marquee Tool: untuk membuat seleksi berbentuk persegi.
Elliptical Marquee Tool: untuk membuat seleksi berbentuk lingkaran.
Single Row Marquee Tool: untuk membuat seleksi berbentuk garis horisontal.
Single Column Marquee Tool: untuk membuat seleksi berbentuk garis vertikal.
Caranya: pilih salah satu tool yang disediakan kemudian letakkan pada image yang dimaksud. Klik mouse sambil menyeret ke area lain kemudian lepaskan.
2.2. Move Tool
Untuk memindahkan objek (teks maupun grafik). Caranya: Aktifkan Move tool, lalu pilih objek yang ingin dipindahkan. Seret ke daerah lain
2.3. Lasso Tool


Lasso Tool: untuk membuat seleksi secara bebas (handsfree)
Polygon Lasso Tool: untuk membuat seleksi
Magnetic Lasso Tool: untuk membuat seleksi bebas berdasarkan tingkat kesamaan warna.
Caranya: aktifkan salah satu tool (missal: Magic Lasso tool) dan tempatkan pada daerah yang ingin dibuat seleksi. Klik ujung Magnetic Lasso tool dan seret mouse mengelilingi daerah yang dimaksud.
2.4. Magic Wand Tool
Untuk membuat seleksi berdasarkan kesamaan warna.
Caranya: aktifkan tool tersebut kemudian aturlah beberapa spesifikasi pada menu option di bagian atas seperti tolerans (Tolerance), Antialis, Contigous, dan Sample All Layers. Semakin besar nilai pada Tolerance maka akan membuat seleksi sesuai kesamaan warna yang berdekatan.
2.5. Crop Tool
Untuk membuang bagian dari image canvas yang tidak digunakan.
Caranya: aktifkan Crop tool kemudian letakkan mouse pada daerah tertentu lalu seret ke daerah lain. Klik tanda centang di bagian atas jika sudah memilih atau tekan tombol Enter. Untuk memperkecil atau memperbesar area yang dipilih, klik titik Nude di bagian kiri/kanan/atas/bawah dan seret ke tempat lain untuk membuat perubahan ukuran
2.6. Slice Tool
Untuk membuat irisan pada image menjadi beberapa bagaian secara otomatis. Teknik ini sangat diperlukan ketika menampilkan beberapa gambar di internet karena sebuah  gambar akan dipotong menjadi beberapa bagian sehingga akan lebih cepat ditampilkan.
Caranya: akifkan Slice tool kemudian buat seleksi berbentuk kotak pada gambar yang ingin dipotong. Buatlah irisan pada daerah lain dengan cara yang sama. Usahahan pemotongan selanjutnya tepat pada garis sebelumnya karena jika kurang atau melebihi daerah pemotongan sebelumnya maka secara otomatis akan membuat irisan lain.
»»  READMORE...

MENU DAN IKON (TOOLS) YANG TERDAPAT DALAM PERANGKAT LUNAK PEMBUAT GRAFIS ADOBE PHOTOSHOP CS

MENU DAN IKON (TOOLS) YANG TERDAPAT DALAM PERANGKAT LUNAK PEMBUAT GRAFIS ADOBE PHOTOSHOP CS

1. MELIHAT AREA KERJA

Ketika pertama kali mengaktifkan program Adobe Photoshop CS, akan nampak area kerja terbagi menjadi beberapa bagian menu yaitu: Menu Bar, Option Bar, Toolbox, Pallet Well, dan Pallete.

Menu bar: berisi menu-menu yang dapat membantu memudahkan dalam bekerja dan terorganisir sesuai dengan topik yang saat itu digunakan. Sebagai contoh, menu Layers berisi menu-menu yang berhubungan dengan Pallete Layers.

Option bar: berisi informasi tentang tool yang saat itu digunakan.

Toolbox: perangkat utama yang digunakan untuk membuat, mengedit gambar dan teks. Pallete well: membantu dalam menata beberapa palet yang digunakan.

Pallete: membantu memonitor dan mengedit gambar (image).

2. TOOLBOX
Menu Toolbox dibagi menjadi beberapa bagian:
2.1Marquee Tool
Rectangle Marquee Tool: untuk membuat seleksi berbentuk persegi.
Elliptical Marquee Tool: untuk membuat seleksi berbentuk lingkaran.
Single Row Marquee Tool: untuk membuat seleksi berbentuk garis horisontal.
Single Column Marquee Tool: untuk membuat seleksi berbentuk garis vertikal.

2.2. Move Tool
Untuk memindahkan objek (teks maupun grafik). Caranya: Aktifkan Move tool, lalu pilih objek yang ingin dipindahkan. Seret ke daerah lain
2.3. Lasso Tool
Lasso Tool: untuk membuat seleksi secara bebas (handsfree)
Polygon Lasso Tool: untuk membuat seleksi
Magnetic Lasso Tool: untuk membuat seleksi bebas berdasarkan tingkat kesamaan warna.

2.4. Magic Wand Tool
Untuk membuat seleksi berdasarkan kesamaan warna.
2.5. Crop Tool
Untuk membuang bagian dari image canvas yang tidak digunakan.
2.6. Slice Tool
Untuk membuat irisan pada image menjadi beberapa bagaian secara otomatis. Teknik ini sangat diperlukan ketika menampilkan beberapa gambar di internet karena sebuah  gambar akan dipotong menjadi beberapa bagian sehingga akan lebih cepat ditampilkan.
»»  READMORE...

Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap

Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis BitmapThis is a featured page

1.1 Program Aplikasi Pembuat Grafis

Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap - TIK SMAN 12 Jakarta TimurPada pembuatan media Informasi digital seperti halnya website, eksistensi grafis sudah menjadi suatu kebutuhan. Bahkan, sudah menjadi hal yang konvensional jika suatu website hanya terdapat grafis tanpa adanya animasi, baik animasi berbasis grafis maupun berbasis suara. Tidak dapat di pungkiri lagi, grafis yang menjadi tolak ukur kualitas suatu program aplikasi atau website. Hal tersebut menimbulkan perang urat syaraf antar produsen software, terutama perusahaan yang bergerak dalam bidang design grafis, sehingga bermunculan software-software berbasis grafis dengan fitur-fitur (fasilitas) yang canggih, mudah dalam pengoperasian, menarik, dan compatible.
A. Pengertian Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y.

Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentukPengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap - TIK SMAN 12 Jakarta Timur dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.

Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap .

Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.

Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.

Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap - TIK SMAN 12 Jakarta TimurSelain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).

Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian , pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori.

Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain : CorelDraw , Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer.


Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap
VektorBitmap
1. Gambar tetap jelas ketika di perbesar1. Gambar kurang jelas ketika di perbesar
2. Tersusun oleh garis dan kurva2. Tersusun atas titik-titik/dot
3. Ukuran File yang dihasilkan kecil3. Ukuran File yang dihasilkan besar
4. Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel4. Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel


Sumber : Buku TIK Kelas XII karangan Rudi Hidayat dkk, Penerbit Arilangga
»»  READMORE...

Pengertian Grafis Vektor dan Bitmap

1. Pengertian Grafis Vektor dan Bitmap
Pengertian Grafis Vektor
Grafis vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu.
Pengertian Grafis Bitmap
Grafis Bitmap adalah objek gambar yang dibentuk berdasarkan titik-titik dan kombinasi warna.
2. Kelebihan dan kekurangan grafis vektor dan bitmap
Kelebihan Grafis Vektor
· Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
· Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
· Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda
· Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan
Kekurangan Grafis Vektor
· Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap
Kelebihan Grafis Bitmap
· Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
· Dapat menghasilkan objek gambar bitmap darionjek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan
Kelemahan Grafis Bitmap
· Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
· Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah
3. Mengetahui aplikasi untuk membuat grafis vektor dan bitmap
Program aplikasi untuk membuat grafis vektor dan bitmap itu banyak sekali macamnya, seperti Page Maker, Corel Photo Paint, CorelDraw, Adobe Photoshop dan masih banyak lagi yang lainnya. Tetapi yang akan dibahas disini program aplikasi CorelDraw dan Adobe Photoshop.
CorelDraw merupakan salah satu program yang banyak digunakan dalam pembuatan desain grafis dan editing Bitmap yang dilengkapi dengan full color management system dan interactive tools yang memudahkan dalam pembuatan dan editing suatu objek.
Sedangkan Adobe Photoshop merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan unuk mengedit sebuah gambar (image) menjadi gambar yang lebih menarik, serta bisa menyunting foto dan gambar-gambar yang telah di-scan ke dalam komputer.
»»  READMORE...

Software Aplikasi Grafis

Software Aplikasi Grafis
Citra grafis terbagi menjadi 2
vektor
Bitmap
Susunan citra
Pola garis dan bentuk geometris
Pola titik (dot) yang disebut dengan picture element (pixels)
Sifat citra
Resolution independent
Kualitas gambarnya tetap baik tanpa bergantung resolusinya, walaupun diperbesar, kejernihan/kelhalusannya dapat dikatakan tidak berkurang
Resolution dependent
Kualitas gambarnya tergantung pada resolusi, maka bila gambar diperbesar melebihi ukuran normalnya akan nampak kasar (pecah-pecah)
Istilah grafis
Raster
Ekstensi
EPS (emcapsulated Past Scrip)
EGM (Computer Graphic Metafile)
JPG
JPEG
BMP
GIF
TIF
TIFF
PCX
PNG
Software Aplikasi Grafis Berbasis Vektor
Software citra grafis vektor dikenal dengan istilah Draw Software, software ini dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu software aplikasi grafis berbasis vektor 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D)
Software Aplikasi Grafis Berbasis Vektor 2D
Antara lain :
1. Adobe Illustrator
2. Macromedia Freehand
3. Corel Draw
Corel draw sendiri mempunyai banyak versi, terakhir adalah Corel Draw 12, sebelumnya adalah versi 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 dan 12, terakhir X3
Software Aplikasi Grafis Berbasis Vektor 3D
Antara lain :
1. Maya 3D
2. Strata 3D CX
3. Ulead COOL 3D
4. Swift 3D
Selain itu ada juga aplikasi grafis 3D yang digunakan pada bidang teknik seperti Autocad dan 3D Home Architect.
Software Aplikasi Grafis Berbasis Bitmap
Software aplikasi grafis berbasis bitmap dikenal dengan istilah Paint Software, software ini dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu software aplikasi grafis berbasis bitmap 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D)
Software Aplikasi Grafis Berbasis Bitmap 2D
Antara lain :
1. Windows Paint
2. Paintbrush
3. Adobe Photoshop
4. Corel Photoshop
(disini yang akan kita bahas adalah aplikasi Windows Paint)
Software Aplikasi Grafis Berbasis Bitmap 3D
Antara lain :
1. Digital Clay
2. Digital Nendo
»»  READMORE...

Software Aplikasi Grafis Berbasis Bitmap dan Vektor

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Software aplikasi grafis terbagi menjadi 2 yaitu :
1. SOFTWARE APLIKASI GRAFIS BERBASIS VEKTOR
Citra tersusun atas garis dan bentuk geometris (kurva). Bersifat resolution independent yang mempunyai arti gambar tetap baik tanpa tergantung resolusinya. Jadi meskipun diperbesar tetap tidak berkurang kualitasnya.
Software untuk menghasilkan citra grafis berbasis vector dikenal dengan istilah Draw Software. File gambar bertipe vector yang terkenal EPS (Encapsulated Post Script) dan CGM (Computer Graphic metafile).
Software ini terbagi menjadi 2 :
  • Software aplikasi vector 2 dimensi
- Adobe Illustrator, macromedia freehand dan Corel Draw
  • Software aplikasi vector 3 dimensi
-   Maya 3D, Strata 3D CX, Ulead COOL 3D, Swift 3D, AutoCad, 3D Home Architect
Kelebihan Grafis Vektor
  • Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
  • Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
  • Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda
  • Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan
Kekurangan Grafis Vektor
  • Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap
2. SOFTWARE APLIKASI GRAFIS BERBASIS BITMAP (Raster)
Citra tersusun atas pola titik (dot) yang disebut picture element (pixel).
Bersifat resolution dependent yang mempunyai arti gambar tergantung resolusinya. Jika gambar diperbesar akan kelihatan pecah-pecah.
Software untuk menghasilkan citra grafis berbasis bitmap dikenal dengan istilah Paint Software.  File gambar bertipe bitmap yang terkenal JPG, JPEG, BMP, GIF, TIF, TiFF, PCX, dan PNG
Software ini terbagi menjadi 2 :
  • Software aplikasi bitmap 2 dimensi
- Windows Paint, Paintbrush, Adobe Photoshop, Corel Photopaint
  • Software aplikasi bitmap 3 dimensi
-   Digital Clay dan Digital nendo
Kelebihan Grafis Bitmap
  • Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
  • Dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari onjek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan
Kelemahan Grafis Bitmap
  • Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
  • Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah
Selain citra grafis berbasis vector dan bitmap, ada juga kompbinasi antara keduanya yitu metafile, misalnya file yang berkstensi WMF (Windows metafile).
»»  READMORE...